Apa arti dirgahayu?

Ucapan “selamat ulang tahun” dan “dirgahayu” sering kita temui di berbagai media. Banyak orang menganggap kedua istilah tersebut sama artinya, padahal memiliki perbedaan makna.

Perbedaan HUT dan Dirgahayu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), HUT adalah singkatan dari “hari ulang tahun.” Sedangkan “dirgahayu” adalah kata sifat yang berarti “berumur panjang” dan biasanya ditujukan pada negara atau organisasi yang memperingati hari jadinya.

Kata “dirgahayu” berasal dari bahasa Sanskerta dirgahayuh atau dirgahayusa, yang artinya “berumur panjang.” Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) karya Poerwadarminta, kata ini bermakna “semoga berumur panjang.” Penggunaannya, seperti “Dirgahayu Republik Indonesia,” berarti “panjang umur Republik Indonesia.”

Penggunaan HUT dan Dirgahayu yang Benar

Penulisan HUT harus mengikuti aturan bahasa yang benar. Misalnya, HUT RI ke-80 seharusnya ditulis “HUT ke-80 RI” untuk menghindari kesalahpahaman. Jika ditulis “HUT RI ke-80,” bisa diartikan bahwa yang berulang tahun adalah “RI ke-80,” padahal yang dimaksud adalah hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-80. Contoh penulisan yang benar:

  • Benar: HUT ke-80 RI
  • Salah: HUT RI ke-80

Sedangkan untuk penulisan Dirgahayu, beberapa contoh yang benar antara lain:

  • Benar: Dirgahayu RI
  • Salah: Dirgahayu RI ke-80

Contoh lainnya yang benar adalah “Dirgahayu Republik Indonesia” dan “Dirgahayu Kemerdekaan RI,” tanpa menyertakan angka tahun peringatan.

Sumber: https://www.rri.co.id/iptek/834273/penggunaan-kata-hut-dan-dirgahayu