PPI India (Perhimpunan Pelajar Indonesia di India) didirikan pada tahun 1997 sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi bagi pelajar Indonesia yang menempuh studi di India. Sejak awal berdirinya, PPI India telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya melalui berbagai program, baik akademis maupun non-akademis.
Perkembangan PPI India dari Tahun ke Tahun:
- 2009-2010: Di bawah kepemimpinan Yopina Galih Pertiwi sebagai Ketua Umum, PPI India berkembang dengan dukungan Duta Besar RI dan para penasihat seperti Rizali Indrakesuma. Saat itu, PPI India memiliki beberapa komisariat di berbagai kota, seperti Delhi, Hyderabad, Pune-Mumbai, dan lainnya.
- 2016-2017: Brenny Novriansyah I. menjabat sebagai Ketua PPI India dengan Muhammad Rusdy sebagai Wakil Ketua. Organisasi ini terus memperluas jangkauan dan pengaruhnya di kalangan pelajar Indonesia di India.
- 2018-2019: Di bawah pimpinan Fajar Rulhudana sebagai Presiden, PPI India fokus pada integrasi digital dengan program-program yang mendukung perkembangan teknologi dan informasi, terutama bagi mahasiswa yang berfokus pada studi di bidang tersebut.
- 2019-2020: Rendy Firnanda menjabat sebagai Presiden, melanjutkan upaya untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar anggota di seluruh India, serta menjaga komunikasi yang efektif antara pelajar Indonesia dan kedutaan besar.
- 2020-2021: Fikri memimpin PPI India dengan Ayu Adriyaningsih sebagai Wakil Ketua. Masa ini diwarnai oleh tantangan global seperti pandemi COVID-19, namun organisasi tetap aktif memberikan dukungan kepada anggotanya.
- 2021-2022: Dipimpin oleh Anggi Eka Pratiwi, PPI India terus memperkokoh posisinya sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pelajar baru, terutama dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di India yang cukup menantang, baik dari segi budaya maupun lingkungan akademik.
PPI India kini memiliki anggota yang tersebar di lebih dari 50 kota di India, menjadikannya salah satu organisasi pelajar Indonesia yang paling aktif dan luas jangkauannya di luar negeri.