Pepatah “eat the frog” berasal dari kutipan yang sering dikaitkan dengan Mark Twain, yang mengatakan, “If it’s your job to eat a frog, it’s best to do it first thing in the morning. And if it’s your job to eat two frogs, it’s best to eat the biggest one first.”
Makna dari pepatah ini adalah kita sebaiknya menghadapi tugas yang paling sulit atau tidak menyenangkan terlebih dahulu dalam rutinitas harian. Dengan menyelesaikan “frog” tersebut, kita akan merasa lega dan lebih termotivasi untuk menghadapi sisa hari, karena hambatan terbesar sudah teratasi. Metode “eat the frog” mendorong kita untuk menyelesaikan tugas yang paling menantang sebelum melakukan hal-hal lain, sehingga menghilangkan beban mental yang mungkin menggantung sepanjang hari, memberikan rasa lega, dan menciptakan momentum positif untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Ini juga membantu mengurangi kecenderungan menunda pekerjaan yang sulit, karena kita langsung menghadapinya saat energi dan fokus kita masih optimal di pagi hari.
Dengan menerapkan prinsip ini secara konsisten, kita bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja. Menghadapi tugas yang paling sulit di awal hari tidak hanya membuat sisa hari terasa lebih ringan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang mendorong semangat untuk menghadapi tantangan lain dengan lebih percaya diri. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghadapi tantangan dengan keberanian dan tekad, bukan menghindarinya.