Mengapa dalam Bahasa Indonesia Pope menjadi Paus?

Asal-Usul Kata “Paus” sebagai Sebutan untuk “Pope”

1. Asal Bahasa Latin dan Yunani:

  • Kata “paus” untuk merujuk kepada pemimpin Gereja Katolik berasal dari kata Latin “papa,” yang berarti “ayah” atau “bapak.”
  • Dalam bahasa Yunani, kata “pappas” juga memiliki arti yang sama, yakni “ayah.” Istilah ini digunakan sebagai bentuk penghormatan dan keakraban kepada pemimpin spiritual.

2. Pengaruh Penjajahan:

  • Bahasa Belanda menggunakan kata “paus” untuk merujuk kepada Pope. Mengingat sejarah kolonial Belanda di Indonesia, banyak kata dalam bahasa Indonesia yang dipinjam dari bahasa Belanda.
  • Contoh:
    • Bahasa Belanda: “de paus”
    • Bahasa Portugis: “o papa”
  • Proses adaptasi ini umum terjadi dalam bahasa, terutama melalui interaksi budaya dan perdagangan.

3. Penyerapan ke dalam Bahasa Indonesia:

  • Dalam proses penyerapan, sering terjadi perubahan fonetik dan ejaan agar sesuai dengan struktur dan pengucapan dalam bahasa Indonesia.
  • Akhirnya, kata “paus” diterima secara luas dalam bahasa Indonesia sebagai sebutan resmi untuk pemimpin tertinggi Gereja Katolik.