Definisi kemiskinan struktural menurut bertakon.com yang disusun berdasarkan sumber terlampir:
Kemiskinan struktural adalah kondisi kemiskinan yang disebabkan oleh ketimpangan dalam struktur sosial, budaya, dan politik yang menghambat akses masyarakat terhadap sumber daya dan peluang, sehingga menyulitkan mereka untuk keluar dari kemiskinan karena sistem yang ada tidak mendukung pemberdayaan dan membuat kemiskinan semakin mengakar dan sulit diatasi.
Kemiskinan struktural terjadi akibat rendahnya akses sebagian masyarakat terhadap sumber daya yang terjadi dalam suatu sistem sosial budaya dan sosial politik sehingga tidak mendukung pembebasan kemiskinan dan sebaliknya menyebabkan tumbuh suburnya kemiskinan.[1]
Kemiskinan struktural sendiri diartikan sebagai kondisi kemiskinan yang lahir akibat dari struktur sosial yang kacau yang mengakibatkan masyarakat termarjinalisasi dan sulit memperoleh akses terhadap berbagai peluang (Purwandari, 2013). Hal ini senada dengan apa yang dituturkan oleh Selo Soemardjan (1980), kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang dialami oleh suatu golongan masyarakat akibat struktur sosial yang mengakibatkan masyarakat tersebut tidak bisa ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.[2]
Sumber:
- Viktorahadi, B., Haq, M.Z. and Huriani, Y., 2021. Cara Pandang Gereja terhadap Kemiskinan dan Pembangunan. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(2), pp.155-166.
- Fadillah, A., Timur, F.G.C. and Afifuddin, M., 2024. Reinterpretasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Konteks Neo-Nasionalisme: Memahami Kemiskinan Struktural sebagai Katalisator Paham Terorisme. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), pp.388-400.