AIESEC (Association Internationale des Étudiants en Sciences Économiques et Commerciales) adalah sebuah organisasi kepemudaan internasional yang didirikan pada tahun 1948 oleh sekelompok mahasiswa dari enam universitas di Eropa. Organisasi ini awalnya didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan perdamaian dan mendorong pengembangan potensi kepemimpinan di kalangan pemuda, terutama setelah dampak destruktif dari Perang Dunia II.
AIESEC telah berkembang menjadi organisasi global yang beroperasi di lebih dari 126 negara, termasuk Indonesia. Organisasi ini fokus pada pengembangan kepemimpinan melalui pengalaman lintas budaya, seperti program pertukaran internasional dan berbagai proyek sosial. AIESEC independen, non-profit, dan non-politik, dan diakui oleh UNESCO serta berafiliasi dengan Departemen Informasi Publik (DPI) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). AIESEC juga memiliki status konsultatif dengan Dewan Sosial Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC).
Awalnya, nama AIESEC merupakan singkatan dalam bahasa Prancis, tetapi seiring waktu, maknanya berkembang dan tidak lagi terkait secara langsung dengan bidang ekonomi dan komersial. AIESEC telah memainkan peran penting dalam mendorong pertukaran budaya dan informasi, serta memberikan kesempatan bagi pemuda di seluruh dunia untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka.
Organisasi ini terus berkembang dan pada tahun 1977 sudah memiliki anggota di 50 negara dari enam benua. Pada tahun 1984, AIESEC telah mendirikan lebih dari 5000 rumah singgah untuk mahasiswa yang mengikuti program pertukaran internasional selama satu tahun.