Mengapa Makau memiliki bendera sendiri?

Makau adalah salah satu wilayah pertama di Asia yang dikuasai oleh bangsa Eropa. Pada abad ke-16, tepatnya pada tahun 1557, Makau menjadi koloni Portugal setelah Portugis mendapatkan izin dari Dinasti Ming untuk mendirikan permukiman di sana sebagai imbalan atas upaya mereka memberantas bajak laut di kawasan tersebut. Selama lebih dari 400 tahun, Makau berada di bawah kendali Portugal, dan ini sangat mempengaruhi budaya, arsitektur, dan sistem hukum di wilayah tersebut.

Makau menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan penting bagi Portugal di Asia. Meskipun ada pengaruh budaya dan administrasi Portugis yang signifikan, penduduk Makau sebagian besar adalah orang Tionghoa, yang mempertahankan budaya dan bahasa mereka.

Pada tanggal 13 April 1987, Portugal dan Tiongkok menandatangani Deklarasi Bersama Tiongkok-Portugal, yang menetapkan bahwa Makau akan dikembalikan ke Tiongkok pada tanggal 20 Desember 1999. Setelah penyerahan, Makau menjadi Daerah Administratif Khusus (SAR) di bawah prinsip “satu negara, dua sistem,” mirip dengan Hong Kong.

Sebagai bagian dari proses transisi, Makau merancang bendera sendiri yang mencerminkan identitas unik wilayah tersebut. Bendera Makau diresmikan pada tanggal 20 Desember 1999, saat Makau resmi diserahkan kembali ke Tiongkok. Bendera ini menampilkan bunga teratai putih yang melambangkan Makau, dengan lima bintang yang melambangkan kedaulatan Tiongkok, di atas latar belakang hijau. Bunga teratai menjadi simbol penting bagi Makau, mencerminkan warisan dan identitas lokalnya.

Makau memiliki bendera sendiri karena, meskipun menjadi bagian dari Tiongkok, Makau memiliki status Daerah Administratif Khusus yang memberikannya otonomi yang signifikan. Ini termasuk otonomi dalam sistem hukum, kebijakan ekonomi, dan urusan internal lainnya. Bendera tersebut adalah simbol dari status khusus ini dan identitas unik Makau yang dipengaruhi oleh sejarah panjangnya sebagai koloni Portugal.

Jadi, sama seperti Hong Kong, Makau memiliki bendera sendiri untuk mencerminkan statusnya yang unik dan sejarah kolonialnya yang panjang, yang membuatnya berbeda dari wilayah-wilayah lain di Tiongkok.