Author Archives: Admin53

Manakah yang baku: aktivitas atau aktifitas?

Dalam bahasa Indonesia, kata yang baku adalah “aktivitas”, bukan “aktifitas”. Kata “aktivitas” berasal dari bahasa Latin “activitas”, yang berarti keadaan atau sifat yang aktif. Kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atau tindakan yang aktif atau sibuk dalam melakukan sesuatu.

Sementara itu, kata “aktifitas” adalah bentuk yang tidak baku dan sering kali digunakan secara keliru. Kesalahan ini mungkin terjadi karena orang sering kali menghubungkan kata “aktivitas” dengan kata “aktif”, yang memang memiliki akar kata yang sama. Namun, dalam konteks bahasa Indonesia yang baku, penulisan yang benar adalah “aktivitas”.

Argumen logis untuk penggunaan kata “aktivitas” yang baku adalah bahwa kata ini sesuai dengan aturan penulisan dan penggunaan kata dalam bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Indonesia. Selain itu, penggunaan kata yang baku akan memudahkan komunikasi dan pemahaman antar penutur bahasa Indonesia, serta menjaga kekayaan dan keberagaman bahasa Indonesia itu sendiri.

Apa arti square-cube law?

Hukum kubus-persegi (square-cube law) adalah prinsip matematika yang pertama kali diformulasikan oleh Galileo Galilei. Hukum ini menjelaskan hubungan antara volume dan luas permukaan suatu benda saat ukurannya meningkat. Prinsip ini memiliki implikasi yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk biologi, fisika, dan teknik.

Secara khusus, hukum kubus-persegi menyatakan bahwa saat ukuran suatu benda berubah, volume dan luas permukaannya berkembang dengan skala yang berbeda. Luas permukaan suatu benda berbanding lurus dengan kuadrat dari ukuran linear (panjang, lebar, tinggi) benda tersebut, sementara volume berbanding lurus dengan pangkat tiga dari ukuran linear tersebut. Dengan kata lain, jika ukuran suatu benda meningkat dua kali lipat, luas permukaannya akan meningkat empat kali lipat, tetapi volumenya akan meningkat delapan kali lipat.

Implikasi dari hukum ini sangat luas. Dalam biologi, misalnya, hukum kubus-persegi menjelaskan mengapa hewan yang lebih besar membutuhkan struktur tulang yang lebih kuat dibandingkan dengan hewan yang lebih kecil. Ketika hewan tumbuh, volumenya (dan dengan demikian beratnya) meningkat lebih cepat daripada luas permukaannya, yang memengaruhi seberapa banyak dukungan yang dibutuhkan dari kerangka tubuhnya. Dalam teknik dan fisika, hukum ini penting dalam merancang struktur, kendaraan, dan mesin, karena peningkatan ukuran memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap integritas struktural dan kemampuan untuk menghilangkan panas, karena kenaikan berat lebih cepat daripada peningkatan luas permukaan yang menopangnya.

Apa arti dari eat the frog?

Pepatah “eat the frog” berasal dari kutipan yang sering dikaitkan dengan Mark Twain, yang mengatakan, “If it’s your job to eat a frog, it’s best to do it first thing in the morning. And if it’s your job to eat two frogs, it’s best to eat the biggest one first.”

Makna dari pepatah ini adalah kita sebaiknya menghadapi tugas yang paling sulit atau tidak menyenangkan terlebih dahulu dalam rutinitas harian. Dengan menyelesaikan “frog” tersebut, kita akan merasa lega dan lebih termotivasi untuk menghadapi sisa hari, karena hambatan terbesar sudah teratasi. Metode “eat the frog” mendorong kita untuk menyelesaikan tugas yang paling menantang sebelum melakukan hal-hal lain, sehingga menghilangkan beban mental yang mungkin menggantung sepanjang hari, memberikan rasa lega, dan menciptakan momentum positif untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Ini juga membantu mengurangi kecenderungan menunda pekerjaan yang sulit, karena kita langsung menghadapinya saat energi dan fokus kita masih optimal di pagi hari.

Dengan menerapkan prinsip ini secara konsisten, kita bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja. Menghadapi tugas yang paling sulit di awal hari tidak hanya membuat sisa hari terasa lebih ringan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang mendorong semangat untuk menghadapi tantangan lain dengan lebih percaya diri. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghadapi tantangan dengan keberanian dan tekad, bukan menghindarinya.

Bagaimana sejarah Universitas Klabat?

Sumber: https://www.unklab.ac.id/sejarah-unklab-1/ (diakses 19 Agu 2024).

  • Tahun Pendirian: 1965, awalnya bernama Perguruan Tinggi Klabat (PTK).
  • Pembina: Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) melalui Yayasan Perguruan Tinggi Klabat.
  • Lokasi: Kecamatan Airmadidi, Minahasa, Sulawesi Utara.
  • Awal Tujuan: Menghasilkan pendeta dan guru untuk melayani organisasi GMAHK di Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.
  • Program Studi Awal: Diploma Dua Tahun (D2) untuk Teologi dan Pendidikan Sekolah Dasar.
  • Perubahan Nama:
    • 1970: Menjadi Sekolah Tinggi Klabat (STK).
    • 1982: Menjadi Universitas Klabat (UNKLAB).
  • Pengembangan Program Studi:
    • 1970: Pengembangan program Sarjana Muda Empat Tahun untuk Teologi dan Pendidikan Sekolah Menengah, serta pembukaan program D2 untuk Sekretari dan Business Administration (Commerce).
    • 1999: Pembukaan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) dengan program studi Sistem Informasi.
  • Struktur Saat Ini:
    • 2 Program Pascasarjana: Magister Manajemen, Magister Teologi.
    • 6 Fakultas: Ekonomi dan Bisnis (FEB), Filsafat, Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ilmu Keperawatan, Ilmu Komputer (FILKOM), Pertanian.
    • 1 Program Profesi: Ners.
    • 1 Akademi: Akademi Sekretari Manajemen Indonesia Klabat (ASMI Klabat).

Bagaimana sejarah Unika De La Salle Manado?

Sumber: https://unikadelasalle.ac.id/sejarah-ukdlsm/ (diakses 19 Agu 2024).

  • Pendirian:
    • Unika De La Salle Manado didirikan pada 7 Agustus 2000 sebagai respon terhadap krisis moneter 1997, atas inisiatif Uskup Manado, Mgr. Joseph Suwatan, dengan dukungan Bruder De La Salle dari Filipina.
    • Universitas ini bertujuan menyediakan pendidikan tinggi berkualitas untuk membantu mengatasi krisis dan membangun moral serta budaya masyarakat.
  • Motto dan Filosofi:
    • Motto universitas adalah Religio (Iman), Mores (Moral), Cultura (Budaya), mencerminkan komitmen untuk mendidik individu yang bertakwa, bermoral, dan menghormati budaya.
  • Fakultas dan Program Studi:
    • Awal berdiri dengan lima fakultas: Teknik, Ekonomi, Pertanian, Hukum, dan MIPA, dengan 10 program studi.
    • Tahun 2003: Dibuka Fakultas Keperawatan.
    • Tahun 2009: Program Studi Ilmu Komputer digabung dengan Teknik Informatika.
  • Kampus:
    • Awal menggunakan Kampus Kanaka di pusat kota Manado hingga September 2002.
    • Oktober 2002: Pindah ke Kampus Kombos, terletak di perbukitan Kombos, Manado, diresmikan pada 30 November 2002.
  • Pimpinan:
    • Rektor Pertama: Dr. Johanis Ohoitimur (hingga 2003).
    • Rektor Kedua: Dr. Johanis Montolalu (hingga 2006).
    • Rektor Ketiga: Johanis Mangkey, MA (2006-2008), digantikan oleh Pastor Revi R.M. Tanod.
  • Mahasiswa dan Tenaga Pengajar:
    • Sekitar 30% mahasiswa berasal dari luar Sulawesi Utara.
    • Didukung oleh 115 tenaga administratif & akademik tetap dan 97 dosen luar biasa.
  • Program Unggulan:
    • Pre College English Course (PCEC), program matrikulasi untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam kemampuan bahasa Inggris.
  • Kerjasama:
    • Kerjasama nasional dan internasional, termasuk dengan LASSSAI, PARC, Fidesco, serta beberapa universitas dan rumah sakit ternama.
  • Pengembangan Infrastruktur:
    • Tahun 2011: Penambahan gedung baru untuk perkuliahan dan infrastruktur lainnya seperti asrama putri, kantin, dan ruang dosen.

Bagaimana sejarah Universitas Sam Ratulangi?

Sumber: https://www.unsrat.ac.id/profil-unversitas/ (diakses 19 Agu 2024).

  • Awal Pendirian:
    • Universitas Pinaesaan: Didirikan 1 Oktober 1954 di Tondano dengan Fakultas Hukum.
    • Universitas Permesta: Didirikan 23 September 1957 di Manado.
    • Kedua universitas ini merupakan cikal bakal UNSRAT.
  • Inisiatif Perguruan Tinggi Negeri:
    • Pada 1 Agustus 1958, Perguruan Tinggi Manado (PTM) didirikan dengan empat fakultas: Hukum, Ekonomi, Sastra, dan Tatapraja.
    • Oktober 1958, PTM berganti nama menjadi Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSUT) dan kemudian menjadi UNISUT pada 1960.
  • Perubahan Status:
    • Pada 4 Juli 1961, UNISUT resmi menjadi universitas negeri dengan lima fakultas: Hukum, Ekonomi, Kedokteran, Pertanian, dan FKIP, dan berganti nama menjadi UNSULUTTENG.
    • Berdasarkan Keputusan Presiden No. 277 tahun 1965, nama universitas berubah menjadi Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
  • Perkembangan Fakultas:
    • Tahun 1965: Terdiri dari tujuh fakultas awal, termasuk Fakultas Kedokteran, Pertanian, Peternakan, Hukum, Ekonomi, Sosial Politik, dan Teknik.
    • Tahun 1966: Fakultas Perikanan bergabung, kemudian menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) pada 1996.
    • Tahun 1982: FKIP Gorontalo menjadi FKIP UNSRAT.
    • Tahun 1998: Didirikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
    • Tahun 2009: Fakultas Kesehatan Masyarakat resmi berdiri.
  • Struktur Saat Ini:
    • 11 Fakultas:
      • Kedokteran
      • Teknik
      • Pertanian
      • Peternakan
      • Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
      • Sastra
      • Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
      • Kesehatan Masyarakat
    • 1 Program Pascasarjana
  • Nama Universitas:
    • Nama diambil dari Dr. G.S.S.J. Ratulangi, seorang pahlawan nasional dari Minahasa, Sulawesi Utara, dengan filosofi hidupnya “Si Tou Timou Tumou Tou,” yang berarti manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.

Apa arti AAA dalam dunia game?

“AAA” atau “Triple-A” mengacu pada kategori permainan video yang memiliki anggaran produksi yang sangat besar, baik dari segi pengembangan maupun pemasaran. Game AAA biasanya dikembangkan oleh studio besar dan diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki reputasi tinggi dalam industri game, seperti Electronic Arts (EA), Ubisoft, atau Sony Interactive Entertainment.

Ciri khas dari game AAA adalah kualitas grafis yang tinggi, gameplay yang kompleks dan mendalam, serta biasanya memiliki dukungan untuk multiplayer atau fitur online lainnya. Game AAA juga seringkali memiliki kampanye pemasaran yang masif dan biasanya dirilis di berbagai platform, seperti konsol, PC, dan kadang-kadang di perangkat mobile.

Contoh game AAA yang populer antara lain seri “Call of Duty,” “The Witcher 3: Wild Hunt,” “Red Dead Redemption 2,” dan “The Last of Us.” Seri Final Fantasy juga termasuk dalam kategori game AAA, terutama sejak rilisnya Final Fantasy VII yang dianggap sebagai salah satu game RPG paling berpengaruh dan sukses secara komersial. Setiap rilis utama dalam seri Final Fantasy biasanya memiliki anggaran yang besar, kualitas produksi yang tinggi, serta perhatian detail dalam aspek cerita, grafis, dan musik. Game-game ini juga biasanya dipromosikan secara masif dan dirilis di berbagai platform.